Senin, 07 Februari 2011

LAUT

Laut adalah gulungan hatimu di mana ombakombaknya kaujelmakan dalam getar, menghanyutkan perahu jiwaku berlayar mengarungi dekapanmu yang tanpa akhir, selalu bergemuruh menghempaskan cumbu pada karang rindu di mana hasrat membuncah berderaian menjadi buihbuih kerling di sudut matamu.

Kerdip matamu ombak yang mengubah pasir pantai menjadi lembaran kertas putih dengan satu pesan: laut adalah jalan hidupmu, arungilah ia agar tak beku, agar menjadi hangat bagai setangkup dekap. Lalu kujalani laut, laut pun menjadi genangan tinta biru yang tanpa bosan menuliskan bisik cinta di pesisir hatiku.

Namamu adalah Bahasaku

Setiap menulis puisi
aku seolah baru sekolah bahasa
kueja kata kugali makna kurangkai percakapan.
Pahamkah ia ucapanku?
Aku tak bisa
merangkai kata mutiara
yang bisa kujadikan anting tiara
agar bisikanku berkilau di kupingnya.
Tapi nyatanya ia suka
katanya: terimakasih sayangku
telah kautuliskan namaku
pada setiap huruf di puisimu.
Ah, jadi ketahuan deh
kalau selama ini
namanya yang kujadikan kamus
dan gaya bahasa.

Cinta di Luar Batas

Aku mencintaimu melebihi segala batas
tak cukup daratan berbatas pantai
Cintaku luap samudera. Luas membentang permadani biru
Gelombang dengan gairah ekstra, O indahnya gemuruh
tempat kita layarkan kenangan demi kenangan.
Seluruh rindumu kutampung dalam teluk
pelukanku, dalam liuk lengan-lengan ombak, arus sajakku
yang sejuk membimbingmu ke laguna: sukmaku.
Aku mencintaimu melampaui matahari
bukan cakrawala berbatas senja temaram
Cintaku doa pagi dan di langit malam
mengerjap sebagai bintangbintang. Adalah jejakjejak galaksi
berarak di angkasa, berkilap dalam munajatku.
Lembut ombak memainkan butirbutir cahaya
pada pantulan bulan di matamu. Aku di situ
berlayar tak kenal waktu.
Cintaku melampaui bunyi dan sunyi
ketika hujan berhenti dan sisakan dencing tetes akhir
aku genangan yang diamdiam menghilang lalu
mengalir sebagai sungai deras di hatimu.
Mengisi urat nadimu dengan denyut jantungku
Menulisi dadamu dengan goresan rindu dan asmara.
Walau tak selalu bicara
aku sarat aksara.

Bantu Aku Menulis Kata Cinta

Bantu aku menulis kata cinta, sunyiku pada pena.
Sebingkai meja berwarna coklat kelu dan berdebu
seakan lautan kata yang beku dalam dingin suhu.
Sepucuk kertas membentuk perahu, di layarnya teruntuk namamu.
Pena itu kembali menggigil, menggoreskan kegelisahan:
Aku cinta padamu. Hanya genangan tinta terbentuk
seperti teluk
melayarkan katakataku
ke samudera peluk.
Bantu aku menulis kata cinta dengan sinar matamu
agar kutemukan nyala dalam unggun kata
atau jadilah rembulan di rantingranting aksara
mengganti tikaman gelap dengan romantika remang.
Biarkan kuikatkan samarsamar cahayamu
menyatukan sejuta kalimat dalam lembarlembar puisi.
Lalu senyummu kujadikan majas
Agar makna semakin jelas
membebaskan cinta dari pernyataan
yang tak pernah tuntas.
Atau, jadilah kamu laut yang dalam dan biru
mengganti kalimatku yang dangkal dan berbatu.
Kuseberangi selat bibirmu, mengembara
hingga palung jiwamu. Laguna yang teduh berangin
Sebuah jalan setapak membelah ombak.
Ombak di matamu.
Zayyine, kukenali tulisan di matamu yang teduh
dan gemuruh.

Minggu, 06 Februari 2011

Puisi Untuk Kekasih

Kekasihku,
Tulus cintamu luluhkan hatiku
Memaksaku menghapus semua raguku padamu
Dan biarkanku rasakan hangat cintamu
Oh sayangku ,
Kemarilah….
Ajak aku terbang bersama sayap-sayap cintamu
dan rangkul aku dalam setiamu
Karena di hidupku hanya engkau yang ku mau
Kan ku belai wajahmu dengan kasihku
Kan ku jaga cintamu dalam hatiku
Kan ku peluk erat dirimu dalam penjagaanku
Karena kau anugerah yang akan selalu ku jaga
Setiap langkahku tertuju padamu
Setiap hariku memikirkanmu
dan di hatikulah tempatmu bernafas slalu….

kekasih yang pergi

saat pertama kita bertemu aku selalu berharap dapat memilikimu
kenagan yang telah kita lewati begitu indah
dirimu yang telah membuatku jatuh cinta selalu berharap selamanya akan selalu bersama dengan mu
Namun,,,
kini kau telah pergi tinggalkan aku sendiri
ku jatuhkan berjuta air mata saat kau pergi tinggalkan aku sendiri dalam kesepian
tanpa belaian lembut dan kasih sayang darimu
Kekasih,,,
ku berharap kita dapat berjumpa lagi
meski dalam dunia yang berbeda
kita hadapi kembali bersama suka dan duka
menjalin kenangan indah mengukir masa yang terlewati

tak kan tergantikan

teruslah bahagia
saat Q disampingmu
namun janganlah bersedih
saat Q tax disampingmu
karena…tak slamanya
Q slalu hadir temanimu
ntah karna jarak dan waktu
atau takdir yang memisahkan
Q ingin…
slalu melihatmu tersnyum
meski…bila nanti
Q tlah didunia ini lagi
raga ini boleh rapuh
nyawa ini pun boleh hilang
namun…dirimu dihatiQ tk kan trgantikan
karna hanya dirimulah hal terindah yg prnah singgah dihatiku

kekasih yang pergi

saat pertama kita bertemu aku selalu berharap dapat memilikimu
kenagan yang telah kita lewati begitu indah
dirimu yang
telah membuatku jatuh cinta selalu berharap selamanya akan selalu bersama dengan mu
Namun,,,
kini kau telah pergi tinggalkan aku sendiri
ku jatuhkan berjuta air mata saat kau pergi tinggalkan aku sendiri dalam kesepian
tanpa belaian lembut dan kasih sayang darimu
Kekasih,,,
ku berharap kita dapat berjumpa lagi
meski dalam dunia yang berbeda
kita hadapi kembali bersama suka dan duka
menjalin kenangan indah mengukir masa yang terlewati

Cinta yang tulus

cinta yang tulus


q mnyayangi mu,mencintai mu dengan setulus hati q,,,
q ingin sll ada di sisi mu ,,
tak ingin kehilangan mu,,,,
bersama mu q rela kehilangan nyawa q ,,,
q ingin selalu membahagiakan mu dan q berjanji akan sll ada untuk mu,,,
walau pun q tak tau rasa cinta q hanya terbalas dengan senyuman dan tatapan mata yang sayu,,,
q sll merindukan mu,mencintai mu di sepanjang hudup q…